Senin, 20 Januari 2014

Kontras Media

1.    Definisi kontras media
Ø  Kontras media adalah suatu bahan atau media yang dimasukkan kedalam tubuh pasien untuk membantu pemeriksaan radografi, sehingga media yang dimasukkan tampak lebih radioopaque atau lebih radiolucent pada organ tubuh yang akan diperiksa.
Ø  Bahan Kontras merupakan senyawa-senyawa yang digunakan untuk meningkatkan visualisasi (visibility) struktur-struktur internal pada sebuah pencitraan diagnostic medik. Bahan kontras dipakai pada pencitraan dengan sinar-X untuk meningkatkan daya attenuasi sinar-X (Bahan kontras positif) atau menurunkan daya attenuasi sinar-X (bahan kontras negative dengan bahan dasar udara atau gas). Ada berbagai macam jenis kontras tergantung dari muatannya, cara pemberian dan lain sebagainya.

2.    Fungsi kontras media
Kontras media digunakan untuk membedakan jaringan-jaringan yang tidak dapat terlihat dalam radiografi. Selain itu kontras media juga untuk memperlihatkan bentuk anatomi dari organ atau bagian tubuh yang diperiksa serta untuk memperlihatkan fungsi organ yang diperiksa.
Secara terperinci fungsi dari kontras media adalah:
a.    Visualisasi saluran kemih ( ginjal, vesika dan saluran kemih)
b.    Visualisasi pembuluh darah (anggota badan, otak, jantung, ginjal)
c.    Visualisasi saluran empedu ( kandung empedu dan saluran empedu )
d.    Visualisasi saluran cerna ( lambung dan usus )

3.    Alasan penggunaan kontras
Ø  Alasan penggunaan kontras media pada pemeriksaan radiografi adalah karena organ-organ yang diperiksa seperti pembuluh darah, organ saluran kemih, organ saluran cerna,dan saluran empedu tidak terlihat jika tidak mengunakan kontras media. Untuk itu diperlukan kontras media sehingga organ yang dimasukkan tampak lebih radioopaque atau lebih radiolucent pada organ tubuh yang akan diperiksa.

4.    Jenis-jenis kontras media berikut contohnya
a.    Jenis-jenis kontras media
Ø  Kontras media negatif (mempunyai nomor atom rendah)
-       Udara
-       CO2
-       Gas lainnya
Ø  Kontras media positif ( mempunyai nomor atom tinggi )

-       Barium sulfat
Bahan kontras barium sulfat, berbentuk bubuk putih yang tidak larut. Bubuk ini dicampur dengan air dan beberapa komponen tambahan lainnya untuk membuat campuran bahan kontras. Bahan ini umumnya hanya digunakan pada saluran pencernaan; biasanya ditelan atau diberikan sebagai enema. Setelah pemeriksaan, bahan ini akan keluar dari tubuh bersama dengan feces.

-       Golongan larut dalam air ( water soluble )
Bahan Kontras Ionik
Ion-ion penyusun media kontras terdiri dari kation (ion bermuatan positif) dan anion (ion bermuatan negatif). Kation terikat pada asam radikal (-COO-) rantai C1 cincin benzena. Kation juga memberikan karakteristik media kontras, dimana setiap jenis memberikan karakteristik yang berbeda satu sama lain. Ada beberapa macam kation yang digunakan dalam media kontras,
(1). Bahan Kontras Ionik Monomer
Bahan Kontras ionik manomer merupakan bentuk bahan kontras ionik yang memiliki satu buah cincin asam benzoat dalam satu molekul


(2). Bahan Kontras Ionik dimer
Merupakan media kontras ionik yang memiliki dua buah cincin asam benzoat dalam satu molekul. Salah satu contoh bentuk dan susunan kimia jenis bahan kontras ini adalah Ioxaglate (Hexabrix) yang merupakan media kontras ionik dimer pertama dibuat ;
Bahan Kontras Non-ionik.
Dua dalam susunan kimia media kontras non-ionik sudah tidak dijumpai lagi adanya ikatan ion antar atom penyusun molekul. Kalau dalam media kontras ionik terdapat dua partikel penyususn molekul (kation dan anion) maka dalam bahan kontras non-ionik hanya ada satu partikel penyusun molekul sehingga memiliki karakteristik tersendiri.
1). Bahan kontras Non-ionik Monomer
Bahan kontras ini berasal dari media kontras ionik monomer yang dibentuk dengan mengganti gugus karboksil oleh gugus radikal non-ionik yaitu amida (-CONH2).
Contoh kontras media Non-ionik Manomer :
- Iopamidol
- Iohexol
- Iopromide
- Ioversol
- Iopentol
2). Bahan Kontras Non-ionik Dimer
Pembentukan struktur kimia bahan kontras ini melalui proses penggantian pada gugus karboksil media kontras ionik dimer juga oleh gugus radikal non-ionik, yang pada kahir sisntesa menghasilkan perbandingan iodium terhadap partikel media kontras
Tabel. Bahan kontras iodium yang umum digunakan
Golongan tidak larut dalam air ( oil soluble )
-       Vehikel berupa minyak tumbuhan (poppy-seed, sesame-seed)
-       Digunakan untuk arthrografi, histerosalpingografi, limfografi, fistulografi, mielografi
-       Kekurangan:
o   Eliminasi sangat lamat, dalam tubuh untuk waktu lama
o   Dapat mengakibatkan peradangan menings (mielografi)
o   Dapat mengakibatkan emboli pulmoner (limfografi)
-       Harus segera dihilangkan setelah tindakan diagnostik selesai dilakukan.


5.    Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan kontras, berikut pengaruhnya
Ø  Osmolalitas
Konsentrasi molekul yang secara aktif memberikan tekanan osmotik larutan, sehingga memberikan kemampuan suatu pelarut (air) melewati suatu membran. Dapat dinyatakan dengan milliosmol per liter (osmolaritas) atau milliosmol per kilogram Air (H2O) pada suhu 37°C (Osmolalitas).Osmolalitas tidak dipengaruhi oleh ukuran partikel namun nilainya tergantung dari ; Jumlah partikel dan konsentrasi iodium. Bahan kontras ionik memiliki jumlah partikel lebih besar daripada bahan kontras non-ionik karena dalam media kontras ionik terdapat dua partikel (kation dan anion) sehingga osmolalitas dua kali lebih besar. Osmolalitas berpengaruh terhadap toleransi kontras media pada tubuh. Makin tinggi tekanan osmotik , maka makin buruk toleransi kontras media tersebut terhadap tubuh.
Ø Protein Binding
Adalah daya ikat suatu bahan terhadap jaringan atau sel tubuh (protein). Bertambah tinggi protein binding, maka bertambah tinggi chemotoxisity bahan tersebut terhadap tubuh atau sebaliknya.
Ø Lipophylisity
Adalah kelarutan bahan dalam larutan organik seperti lemak ( lipid ), bertambah tinggi lipophylisity maka bertambah tinggi kemungkinan terjadi reaksi bahan kontras media atau sebaliknya
Ø Viscosity ( kekentalan )
Diukur dengan tingkat mengalirnya melalui tabung kapiler kecil dalam standar tekanan dan temperatur yang ditentukan. Hal ini berhubungan dengan kekuatan yang diperlukan untuk penyuntikan yang membatasi tingkat kecepatan penyuntikan. Pada katerisasi diperlukan penyuntikan cepat dibandingkan biasanya, sehingga kontras media yang dipilih adalah yang paling rendah viscositynya.
Viscosity dapat dikurangi dengan merendahkan tingkat konsentrasi iodium, dan tentu akan berpengaruh pada opasitas gambar. Dapat juga kontras media dipanaskan pada temperatur tertentu untuk mengurangi viscosity.
       Satuan:
-       mPa det (mPa s atau mili Pascal detik) atau cP (centi Poise)
-       Air : 1 cP
-       Darah       : 4-4,5 cP
       Dipengaruhi:
-       Temperatur (T °C) à peningkatan atau penurunan T àviskositas 
-       Konsentrasi CM (c) atau yodium (ciodine)
-       Jumlah partikel (n)
-       Ukuran partikel (r) à struktur asam & campuran garam (Na/Meglumine)
-       Tekanan antar molekul à peningkatan viskositas

6.    Penyimpanan kontras media

Tidak ada komentar:

Posting Komentar